Masyarakat seringkali merasakan ketidakpastian dan ketidakadilan akibat pengaruh negatif dari praktik-praktik mafia yang mengganggu berbagai aspek kehidupan mereka. Dalam satu kesempatan Anies Baswedan, telah mengingatkan akan keberadaan mafia-mafia ini yang merugikan masyarakat. Praktik-praktik mafia yang dilaporkan mencakup mafia pupuk, mafia gabah, mafia pekerja migran, mafia pendidikan, mafia sawit, mafia tanah, mafia parkir, mafia kesehatan, mafia perumahan, mafia pemilu, mafia bansos, dan mafia proyek pemerintah. Peringatan ini mencerminkan komitmen Anies Baswedan dalam mengatasi masalah ini dan menciptakan lingkungan yang lebih adil dan terpercaya bagi masyarakat.

Salah satu bentuk mafia yang merugikan adalah mafia pupuk. Praktik mafia dalam distribusi pupuk dapat mengganggu pasokan pupuk yang penting bagi para petani. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga pupuk dan kesulitan bagi petani dalam memperoleh pasokan yang cukup untuk usaha pertanian mereka. 

Selain mafia pupuk, masalah mafia gabah juga telah menimbulkan ketidakadilan dalam industri pertanian. Praktik-praktik mafia dalam pengadaan dan distribusi gabah mengakibatkan petani tidak mendapatkan harga yang wajar dan merugikan mereka secara ekonomi. Anies Baswedan  menyuarakan perlunya tindakan tegas untuk melawan mafia gabah serta mafia pupuk dan memastikan adanya mekanisme yang transparan dan adil dalam pendistribusian pupuk dan perdagangan gabah.

Mafia pekerja migran juga merupakan permasalahan serius yang mempengaruhi banyak masyarakat. Praktik eksploitasi dan penyalahgunaan terhadap pekerja migran dapat terjadi dalam berbagai sektor, termasuk sektor informal maupun formal. 

Selain itu, praktik mafia juga merasuki sektor pendidikan, sawit, tanah, parkir, kesehatan, perumahan, pemilu, bansos, dan proyek pemerintah. Mafia dalam sektor pendidikan dapat mengganggu keadilan dalam akses pendidikan dan proses seleksi siswa. Mafia sawit dapat menyebabkan konflik lahan dan kerusakan lingkungan yang meluas. Mafia tanah dapat menghambat pemenuhan hak-hak masyarakat terkait kepemilikan lahan. Mafia parkir dapat merugikan masyarakat dengan praktik pungutan liar yang tidak adil. Mafia kesehatan dapat mengancam kualitas pelayanan kesehatan dan harga obat yang wajar. 

Mafia perumahan dapat menimbulkan masalah dalam akses terhadap perumahan yang layak bagi masyarakat. Mafia pemilu dapat mempengaruhi integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Mafia bansos dapat menghambat distribusi bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan. Mafia proyek pemerintah dapat merugikan kepentingan publik dalam pelaksanaan proyek pembangunan.

Dalam menghadapi banyaknya tantangan ini, Anies Baswedan Mengungkapkan perlunya mengambil langkah-langkah untuk melawan mafia dan memastikan adanya penegakan hukum yang kuat. Perlu adanya peningkatan pengawasan, transparansi, dan akuntabilitas dalam berbagai sektor. Anies Baswedan juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dan peran lembaga independen dalam memerangi mafia dan memastikan perlindungan hak-hak masyarakat.

Dengan mengingatkan tentang keberadaan mafia dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, Anies Baswedan menyampaikan pesan penting bahwa penegakan hukum dan keadilan harus menjadi prioritas dalam pengelolaan negara. Melalui komitmennya untuk melawan mafia dan memastikan transparansi serta akuntabilitas, diharapkan dapat diciptakan lingkungan yang lebih adil, aman, dan terpercaya bagi masyarakat.