Umumnya kita mengetahui bahwa hewan berkembang biak dengan cara beranak atau bertelur. Di mana jewan yang berkembang biak dengan cara beranak disebut vivipar, seperti sapi, kucing, anjing, kuda, kambing, dan lain sebagainya. Sementara hewan yang bertelur, terdiri dari ovipar dan ovovivipar. Untuk hewan ovipar, setelah induk mengeluarkan telur akan memerlukan waktu inkubasi antara 10 hari hingga berbulan-bulan diluar tubuhnya, namun itupun tergantung jenis hewan.
Ciri-Ciri Hewan Ovipar
Lalu, apa sih yang menjadi ciri-ciri hewan ovipar? Berikut adalah ciri-cirinya :
- Tidak memiliki kelenjar susu
- Tidak memiliki daun telinga
Karena itulah mengapa setelah telur menetas, induk hewan ovipar tidak menyusui anaknya karena tidak adanya kelenjar susu pada sang induk. Sementara ovovivipar adalah jenis hewan yang bertelur, tetapi akan tetap menyimpan telur pada tubuhnya hingga dirasa cukup optimal untuk melahirkan.
- Jenis dan Contoh Hewan Ovipar
Jenis hewan ovipar terbagi ke dalam beberapa kelas, seperti aves (burung), ikan, reptil, arthropoda, dan amfibi. Tetapi, terdapat juga hewan mamalia yang termasuk ke dalam golongan hewan bertelur.
Berikut ini adalah contoh-contoh hewan ovipar berdasarkan klasifikasi kelasnya!
- Aves atau Burung
Perlu kita ketahui bahwa semua hewan dalam kelompok aves atau burung termasuk ke dalam golongan hewan ovipar. Artinya, tidak ada kelompok aves yang berkembang biak dengan melahirkan. Adapun contoh hewan ovipar dari kelompok aves atau burung diantaranya adalah burung merpati, elang, burung unta, burung hantu, ayam, bebek, angsa, dan penguin.
- Ikan
Hampir semua spesies ikan juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Terlebih, ikan dapat menghasilkan ratusan hingga ribuan telur hanya dalam satu siklus perkembangbiakannya.
Beragam cara ikan bertelur juga menarik untuk kita ketahui. Di mana ada ikan yang bertelur ketika sedang berenang, ada yang bertelur di tumbuhan air, serta ada juga ikan yang bertelur di dalam lubang galian kecil. Tidak hanya itu, terdapat beberapa jenis ikan juga ada yang menyimpan telur-telurnya di dalam mulut. Hal ini bertujuan agar telur-telur tersebut dapat terlindungi dari para pemangsa.
- Reptilia
Reptil merupakan jenis hewan bertelur lainnya. Menurut para ilmuwan yang meneliti perkembangbiakan hewan, reptil berkembang biak dengan cara yang cukup rumit. Hal ini karena terdapat spesies reptil yang bertelur, ada yang melahirkan, serta ada juga yang bertelur dan melahirkan.
Pada spesies reptil bertelur, ada yang melakukan perkembangbiakannya di tanah dan ada pula yang bertelur di air. Adapun contoh reptil yang bertelur antara lain kura-kura, penyu, cicak, ular, dan buaya.
- Arthropoda
Arthropoda adalah kelompok hewan lainnya yang berkembang biak dengan cara bertelur. Klasifikasi hewan arthropoda adalah hewan dengan kaki bersendi, seperti serangga dan udang-udangan. Adapun contoh hewan bertelur yang termasuk ke dalam kelompok arthropoda adalah kalajengking, udang, lobster, kepiting, belalang, capung, nyamuk, semut, dan kupu-kupu.
- Amfibi
Hampir seluruh hewan amfibi adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Tetapi, terdapat juga beberapa spesies amfibi yang termasuk ke dalam golongan hewan vivipar (melahirkan). Biasanya, hewan amfibi bertelur di air karena telurnya tidak memiliki cangkang dan membutuhkan kelembapan. Sama seperti reptil dan ikan, hewan amfibi juga bertelur dalam jumlah yang banyak. Terlebih, dalam sebuah kantung dapat berisi ratusan telur. Adapula contoh hewan kelompok amfibi yang termasuk ovipar adalah katak dan salamander.
- Mamalia
Seperti yang disebutkan di atas, bahwa ada juga kelompok hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur. Kelompok mamalia yang bertelur ini disebut juga dengan hewan monotremata. Tetapi, jumlahnya sedikit yaitu hanya lima spesies di dunia. Adapun contoh hewan bertelur yang termasuk kelompok mamalia adalah platypus dan echidna.
0 Komentar