Melihat perkembangan sejarah terkadang membuat kita puas. Sampai sekarang sudah tidak terhitung perkembangan teknologi, industri, dan ilmu pengetahuan yang sangat berguna di kehidupan sehari - hari. 


Perkembangan teknologi saat ini bahkan sudah lengkap misalnya dari sisi komunikasi dan kolaborasi seperti teams voice gateway, dan juga video call yang belakangan ini populer. Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar teknologi industri, yaitu membahas mengenai sejarah genset atau generator. 


Generator sendiri merupakan salah satu peralatan yang sangat berguna, terutama di Indonesia. Seperti yang kita tahu bahwa terkadang kita mengalami pemadaman listrik mendadak. Genset ini sangat berguna untuk memberikan supply listrik cadangan seperti di rumah pribadi, kantor, dan sebagainya. 


Seperti apa sih sejarah dari perkembangan genset? Mari kita bahas secara lengkap di artikel ini. 

Sejarah Genset Atau Generator

Sebenarnya darimana sih asal genset itu? Kapan pertama kali genset digunakan? Dan siapa yang menemukannya? 


Perkembangan industri sendiri tidak lepas dari penemuan mahabesar oleh James Watt pada pertengahan 1700 yang menemukan mesin uap. James Watt menemukan sebuah desain mengkonversi energi uap menjadi energi mekanik yang kemudian mampu merevolusi industri. 


Pada tahun 1781, dia merevisi desain mesin uap menjadi lebih efisien, dan kemudian penemuannya ini disebut dengan Watt Steam Engine.


Selanjutnya di tahun 1800 an, perkembangan mesin sangat berkembang dengan cepat dengan ditemukan mesin dengan bahan bakar bensin, dan bahan bakar bahan bumi lainnya. Pada sekitar tahun 1860, barulah genset AC dan DC ditemukan. Sampai sekarang masih belum jelas siapa penemu utama dari genset, namun pada tahun 1870 generator atau genset mulai diproduksi masal untuk sistem penerangan yang disebut dengan Jablochkoff Candle.


Namun pada tahun 1882, Thomas Alva Edison menemukan generator DC yang pertama kali digunakan di kota New York pada tahun 1882. 

Lalu Apa Bedanya Genset AC vs DC?

Secara prinsip perbedaan keduanya berhubungan dengan aliran listrik AC dan DC. AC singkatan dari Alternating Current adalah sebuah aliran listrik yang menggunakan aliran alternatif. Nama ini berasal dari bentuk gelombang aliran listrik dimana elektron mengalir ke atas dan ke bawah secara bolak balik. 


Sementara itu untuk aliran DC singkatan dari Direct Current adalah sebuah aliran listrik satu arah. Jadi perbedaan dua genset ini adalah aliran listrik yang mereka hasilkan apakah AC atau DC. Kebanyakan genset yang kita temui saat ini umumnya menggunakan aliran AC, walaupun masih ada genset DC. 

Bagaimana Perkembangan Genset Saat Ini? 

Perkembangan sejarah genset mulai berkembang dengan sangat pesat mulai tahun 1900 an karena sudah banyak perusahaan yang mulai memproduksinya secara masal. Perusahaan seperti General Electrics, Siemens, dan juga westinghouse merupakan salah satu pengembang genset yang sangat giat dalam mengembangkan produknya. 


Secara umum genset memiliki mesin yang digerakan dengan sumber daya bensin atau solar untuk diesel. Di dalam mesin ini terdapat beberapa komponen seperti voltage regulator, speed regulator, teknologi ini dirangkai menjadi satu mekanisme untuk menghasilkan energi listrik. 


Saat ini terdapat jenis genset yang sangat mudah untuk dibawa kemana - mana atau sering juga disebut dengan genset mini atau portable power station. Selain itu untuk mesin juga digerakan dengan menggunakan tenaga yang lebih ramah lingkungan seperti menggunakan sinar matahari misalnya. 


Penggunaan genset sendiri umum digunakan pada berbagai tempat termasuk kantor, rumah sakit, rumah pribadi. Biasanya bangunan vital selalu memiliki genset karena memang sangat dibutuhkan untuk supply listrik 24 jam jika sewaktu - waktu listrik padam. Jika anda ingin membeli genset banyak kok yang menjual secara online anda bisa beli genset mini di berbagai marketplace online di jaman saat ini.