mie instan
Mie instan merupakan slaah satu jenis makanan yang memiliki sangat sangat banyak penggemar di Indonesia. Bahkan untuk beberapa kalangan seperti anak  rantau yang ngekos bisa dibilang mi insant ini merupakan salah satu makanan penolong di saat tanggal tua dan kiriman atau gaji belum masuk. Dengan harga yang murah dan yang rasa enak sesuai selera sebagian lidah orang Indonesia menjadikan mie instan ini digemari. Terlebih lagi sesuai dengan namanya yakni mie instan waktu yang diperlukan untuk memasak sebuah mie instan hingga matang ini sangatlah singkat hanya beberata menit saja. Secara gampangnya untuk memasak mie instan tinggal didihkan air, masukkan mie campurkan dengan bumbu maka jadilah seporsi mie instan yang siap dinikmati. Tentu saja jika ingin menambahkan hal hal lain ke mie instan anda juga bisa melakukannya. Karena alasan alasan di ataslah sehingga tidak megherankan jika saat ini sudah banyak sekali warung makan atau bahkan restoran yang menjadi populer dengan menu mie instanya.

Kepopuleran dari mie instan ini tentunya tidak terlepas juga dari berbagai kontroversi mengenai aman tidaknya makan mie isntant, sehat tidaknya mie instan serta bahaya tidaknya mie instan. Selama ini memang di masyarakat ada anggapan bahwa semua mie instan itu berbahaya karena berbagai alasan. Misalnya saja ada yang berpendapat mie instan berbahaya karena bumbunya mengandung mono sodium glutamat (MSG), atau ada juga yang menyatakan bahaya mie instan ini bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Menurut beberapa penelitian  gangguan kesehatan yang bisa disebabkan karena mie instan ini antara lain adalah sindrom metabolik dan juga diabets. Sindrom metabolik terjadi karena tingginya kandungan sodium pada mie instan. Sedangkan diabetes bisa terjadi terhadap pengkonsumsi mie instan karena ada beberapa jenis mie instan yang memiliki kandungan gula cukup tinggi. Apalagi jika kita melihat gaya makan mie instan sebagian orang di Indonesia yang makan mie instan bersamaan dengan nasi yang smaa sama mengandung karbohodrat cukup tinggi. 

Adanya potensi gangguan kesehatan yang timbul dari mie instan ini bukan berarti kita tidak boleh sama sekali makan mie instan. Kita masih diperkenankan untuk mengkonsumsi mie instan tentu dengan memperhatikan beberapa hal seperti :

- Mengatur jangka waktu dan porsi mie instan, bagi para pecinta mie instan agar bisa menghindari akibat akibat negatif dari mie instan maka sebaiknya mampu mengatur bagaimana  mengkonsumsi mie instan ini. Misalnya dengan tidak makan mie instan setiap hari bisa setiap minggu sekali atau dua kali. Demikian juga dengan porsi yang dikonsumsi akan lebih baik jika kita bisa membatasi porsi dari mie instan yang dimakan. 

- Imbangi dengan bahan makanan lain. Agar kondisi tubuh tetap terjaga maka selain mengkonsumsi mie instan kita juga sebaiknya menimbanginya dengan memakan sayur sayuran dan buah buahan serta makanan berserat lainnya sehingga saluran pencernaan kita tidak mengalami gangguan.

- Pilih mie instan yang sehat, jika kita termasuk orang yang khawatir dengan kandungan MSG pada mie instan maka kita bisa memilih mie instan yang bumbunya tidak menggunakan msg seperti mie instan lemonillo misalnya. Selain tidak menggunakan MSG pada bumbunya mie dari lemonillo ini juga rendah kandungan glutennya. Mie instanini juga tidak menggunakan pengawet dan pewarna kimiawi. Warna hijua yang ada pada mie instan goreng lemonillo berasal dari sari bayam.